contoh analisis data

Penelitian kualitatif cenderung memiliki data yang tekstual dan kurang terstruktur yang berbeda dengan penelitian kuantitatif. Wawancara dan observasi juga perlu diarahkan supaya proses analisisnya bisa dilakukan secara ilmiah. Berikut adalah contoh analisis data dalam melakukan penelitian kualitatif:

Tahapan Analisis Data

Agar mendapatkan suatu wawasan yang bisa digunakan dalam penelitian, peneliti harus menerapkan teknik analisis data. Ini cukup penting karena data yang dianalisis dipastikan harus benar sebelum bisa ditemukan yang signifikan. Jika tidak dilakukan analisis yang hati-hati maka bisa saja disalah artikan.

1. Memahami Analisis Data 

Data kualitatif seringkali dianggap menjadi sumber yang cukup subjektif, hal ini bukan hal yang aneh mengingat isi atau informasi yang didapatkan dari penelitian itu biasanya berbentuk narasi bukan angka. Bagaimana tidak? Hal ini dilihat dari cara pengumpulan datanya berbentuk wawancara dan observasi.

Setelah itu data berhasil dikumpulkan melalui serangkaian teknik pengumpulan data. Kemudian data-data tadi harus diolah terlebih dahulu karena masih berupa data mentah yang pastinya wajib dianalisa terlebih dahulu.

Pengolahan ini sangat penting karena data yang didapatkan sifatnya masih mentah. Supaya data sesuai dengan apa yang dibutuhkan maka harus diolah dan dianalisis terlebih dahulu.

2. Melakukan pengklasifikasian Data

Dalam penelitian kualitatif ada yang namanya melakukan pengklasifikasian data. Data yang didapatkan dari pengumpulan data harus dipilah-pilah kembali mana yang penting dan mana yang tidak. Masukkan data-data tadi kedalam kategori tertentu atau disebut juga dengan pengklasifikasian.

Misalkan pada saat setelah melakukan wawancara dengan narasumber data pastinya akan berbentuk narasi. Kata demi kata dan kalimat demi kalimat bisa menjadi sumber data yang tepat. Namun data tersebut tidak semuanya akan dipakai hanya poin-poin pentingnya saja yang dipakai sesuai dengan topik pada penelitian.

Baca Juga Contoh Instrumen Observasi dan Wawancara yang Bisa Dipilih

3. Menyajikan Data

Dalam penyajian data, beberapa data yang sudah dikumpulkan dan dikategorikan tadi sesuai dengan kebutuhan harus disajikan dalam bentuk yang lebih baik. Caranya bisa dengan membentuknya kedalam bentuk narasi yang bisa memudahkan untuk dipahami.

Cara lainnya bisa juga dengan membuatnya menjadi grafik atau chart supaya tampilannya menarik dan bisa dicerna dengan baik. Namun sebelum ke tahapan itu ada yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu menginterpretasikan data.

Penyajian data kedalam bentuk-bentuk diagram saat ini lebih banyak disukai daripada penyajian data biasa yang hanya menggunakan teks dan narasi. Namun, apapun jenis penyajian datanya, yang jelas semua harus dilakukan dengan tujuan untuk bisa lebih mudah dipahami.

4. Memberikan Kesimpulan

Setelah data dikumpulkan dan disajikan sesuai dengan apa yang ingin disampaikan dalam penelitian, tinggal peneliti mengambil kesimpulannya. Pertanyaan-pertanyaan seputar permasalahan dalam penelitian harus terjawab tuntas sesuai data yang ada.

Tidak lupa juga semua jawaban ini harus berdasarkan teori dan tujuan penelitian. Jangan hanya sekedar memaparkan pendapat pribadi tapi tidak diiringi studi literatur yang kuat. Susunlah kesimpulan berdasarkan apa yang muncul dan mengaitkannya satu demi satu.

Dengan begitu terbentuklah suatu rangkuman-rangkuman inti yang berisi pernyataan yang bisa diterima sesuai dengan penelitian.

Baca Juga Inilah Contoh Latar Belakang Penelitian Dan Alur Pembuatannya

Contoh Analisis Data

Misalkan terdapat penelitian kualitatif mengenai peranan selebgram dalam memasarkan produk di akun instagram mereka. Pastinya peneliti akan mencari dan mewawancarai beberapa responden guna mengetahui seberapa besar peranan selebgram tersebut.

Hipotesis yang dikembangkan pastinya melihat seberapa pengaruh para selebgram dalam memasarkan produk endorse tersebut. Produk yang mereka post bisa semakin meningkat penjualannya.

Ada yang menyebutkan tertarik membeli produk setelah dipromosikan selebgram, ada yang langsung membelinya, ada juga yang mengabaikan produk tersebut. Maka dari hasil tersebut tergambarkan jika konsumen merasa terpengaruh untuk membeli produk setelah melihatnya dipromosikan selebgram.

Nah demikian apa yang bisa disampaikan pada pembahasan kali ini seputar contoh analisis data dalam penelitian kualitatif. Pastinya dengan melakukan analisis data ini penelitian kualitatif bisa lebih dekat menuju titik terang dari penelitiannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *