teknik pengolahan data

Dalam setiap proses berlangsungnya suatu penelitian, peneliti pasti akan menemukan tahapan pengolahan data. Hal ini dilakukan supaya data hasil pengumpulan data bisa sesuai dengan apa yang diinginkan. Maka dari itu dibutuhkan teknik pengolahan data yang tepat sesuai dengan penelitian yang dibuat.

Teknik Pengolahan Data Kuantitatif

Pengolahan data dalam penelitian kuantitatif gunanya untuk mengolah data mentah supaya informasi yang didapatkan menjadi lebih jelas. Ada hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan data Kuantitatif yaitu editing, tabulasi dan juga coding.

Editing adalah proses dimana data akan diperiksa ulang apakah sudah lengkap atau belum. Pada bagian coding, data-data akan disederhanakan kembali menjadi simbol dan angka. Terakhir dalam fase tabulasi data akan dikelompokkan sesuai kategori berdasarkan tabel yang dibuat. Ada 2 jenis pengolahan data kuantitatif:

1. Teknik Deskriptif

Jenis teknik pertama untuk pengolahan data kuantitatif adalah teknik deskriptif. Disini data kuantitatif akan diolah untuk menggambarkan data yang dikumpulkan sebelumnya tanpa menyimpulkan data itu. Bentuk pengolahannya bisa menjadi hasil berupa grafik, tabel, dan diagram.

Misalkan akan ditentukan seberapa besar kesulitan siswa dalam belajar fisika di sekolah. Teknik deskriptif bisa dipakai guna mendapatkan gambaran bagaimana status objeknya. Populasinya tentu saja siswa yang kesulitan belajar fisika di sekolah tersebut.

2. Teknik Inferensial

Sedangkan untuk teknik inferensial sendiri teknik yang digunakan guna mendapatkan hasil akhir atau kesimpulan dari data yang dikumpulkan. Teknik ini memiliki tingkat kesulitan diatas teknik deskriptif. Namun hasilnya jelas memiliki tingkat keakuratan yang lebih.

Hal ini dikarenakan teknik ini menggunakan pendekatan statistika untuk prosesnya. Adapun uji statistik yang digunakan adalah anova, chi square, regresi, atau uji galat. Semua penggunaan statistik tadi digunakan sesuai keperluan dan kebutuhan.

Baca juga Analisis Data Penelitian: Tujuan, Tahapan, Hingga Metode

Teknik Pengolahan Data Kualitatif

Selain data kuantitatif, data kualitatif juga punya teknik khusus untuk pengolahan datanya. Jadi sebelum hendak mengolah data ketahui dulu apa saja teknik yang pas dan tepat untuk digunakan. Pengolahan ini penting supaya data  bisa sesuai dengan apa yang menjadi tujuan penelitian.

1. Kategorisasi Data

Dalam tahap pertama pada teknik pengolahan data kualitatif adalah bagaimana peneliti memilih data yang didapatnya. Caranya adalah mengelompokkan data kedalam kategori tertentu.

Kategori yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan melihat sejumlah hasil data yang didapatkan. Tinggal peneliti pintar-pintar memilah data hasil pengumpulan yang didapat.

2. Penyajian Data

Setelah data-data dikumpulkan sesuai dengan kategori yang diinginkan, sekarang masuk ke fase penyajian data. Kenapa data harus disajikan? Data yang berbentuk narasi sesuai tema yang diharapkan tidak bisa disajikan secara mentah begitu saja.

Data ini harus diinterpretasikan ke dalam bentuk tertentu supaya mudah dipahami selain oleh peneliti.Berikan penjelasan mengenai dari mana data didapat, kemudian apa saja teori yang menguatkan penelitian ini. Kemudian kaitkan teori dengan fenomena yang terjadi berdasarkan temuan data.

3. Penarikan Kesimpulan

Setelah data disajikan sesuai dengan tema yang diinginkan dan teori yang dipakai, maka kesimpulan bisa dibangun. Semua pertanyaan pada penelitian tersebut harus terjawab tuntas dalam kesimpulan tersebut. Namun ingat jawaban harus sesuai dengan apa yang menjadi data temuan di lapangan.

Baca Juga Kriteria Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Sesuaikan juga temuan tadi dengan teori yang ada. Misalkan ada penelitian mengenai penyebab siswa tawuran. Tawuran tersebut harus dijelaskan secara teori yang sesuai dengan topik penelitian. Kemudian temukan alasannya melalui temuan data dan analisis data.

Nah itulah sedikit informasi tentang apa saja teknik pengolahan data dan contohnya. Dengan ini peneliti bisa mengetahui bagaimana teknik pengolahan data yang bisa dipakai sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *