cara jualan baju thrift

Saat ini thrift shop semakin digemari banyak orang, begitu juga dengan untuk produk baju. Melalui thrift shop, seseorang bisa mendapatkan barang berkualitas baik dengan harga terjangkau. Cara jualan baju thrift sendiri terbilang mudah. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut terlebih dahulu:

Pengertian Thrift Shop

Thrift shop merupakan menjual barang bekas atau second hand seperti buku, baju, sepatu dan lainnya. Namun meskipun bekas, barang yang dijual memiliki kualitas yang baik. Bahkan beberapa juga seperti baru.

Jika baju yang dijual merupakan bekas sendiri, maka bukan thrift shop namanya, melainkan preloved. Artinya, baju yang dijual pada thrift shop merupakan hasil beli dari supplier atau importir. Sedangkan preloved adalah barang bekas milik sendiri.

Langkah Cara Jualan Baju Thrift

Jualan baju thrift terbilang cukup menjanjikan. Walaupun begitu, jika ingin usaha baju thrift yang dijalankan semakin berkembang, maka ada beberapa cara yang perlu dilakukan. Berikut ini sejumlah langkah cara yang perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha baju thrift:

1. Tentukan Target Market dari Baju Thrift yang Dijual

Setiap produk pasti memiliki target market yang berbeda-beda, begitu juga dengan baju thrift. Misalnya, saat ini sedang trend orang yang menyukai pakaian Korea. Yaitu dengan konsep yang simpel, manis dan warna pastel.

Apabila sudah menentukan baju yang akan dijual, tentukan konsep foto produk, nama brand, packaging hingga konten pemasarannya. Umumnya baju thrift seperti ini disukai oleh kalangan anak muda. Karena memiliki model yang berbeda dengan baju yang biasa ditemukan di Indonesia.

2. Pilih Supplier yang Tepat

Apabila sudah menentukan jenis baju thrift apa yang akan dijual, pilih supplier yang tepat dalam memenuhi stok barang. Pada dasarnya, baju bekas ini bisa dicari dengan thrifting ke lokasi yang menyediakannya. Seperti Pasar Senen Jakarta, Pasar Cimol Gedebage Bandung dan lainnya.

Namun hal ini akan membutuhkan waktu lama karena harus memilih satu persatu. Supplier sendiri bisa ditemukan di dalam negeri maupun luar negeri. Bandingkan antara supplier satu dengan lainnya. Mulai dari segi harga, jumlah barang yang diperoleh, fasilitas dan kualitas.

Baca Juga Contoh Studi Kelayakan Bisnis Makanan Ringan

3. Cuci Bersih dan Foto

Baju thrift biasanya dikirim dalam karung besar, sehingga bajunya kusut dan kebersihannya tidak terjamin. Langkah cara jualan baju thrift adalah dengan mencucinya terlebih dahulu atau diuap, kemudian disetrika sebelum dijual. Sebab kebersihan produk akan menarik pembeli.

Setelah baju sudah bersih, foto baju tersebut. Tidak perlu harus menggunakan studio khusus. Sebab foto baju thrift juga bisa dilakukan dengan menggunakan HP. Pastikan pengambilan gambar dilakukan dengan memperhatikan faktor cahaya. Tentukan konsep dalam pengambilan foto sehingga lebih menarik konsumen.

4. Tentukan Harga Jual Produk

Agar bisnis baju thrift bisa berjalan lancar, hitung harga jual dengan baik sehingga bisa memperoleh keuntungan. Pastikan untuk tidak menjual terlalu murah maupun terlalu mahal. Oleh karena itu, hitung harga jual sesuai dengan harga pasaran.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap harga jual yaitu terkait kualitas barang, modal, biaya operasional dan lainnya. Pastikan harga jual yang diberikan sesuai dengan kualitas dari baju itu. Jangan sampai ada cacat pada baju, namun harga jualnya tinggi.

5. Pasarkan Produk

Cara jualan thrift yang baik adalah dengan memasarkan melalui media online. Seperti Instagram, Facebook, TikTok, e-commerce dan lainnya. Buat konten pemasaran yang menarik, sehingga konsumen akan membelinya. Foto yang bagus akan menambah nilai plus dalam hal pemasaran produk.

Baca Juga Simak Contoh Proposal Usaha Minuman Kekinian Ini

Selain itu, berikan deskripsi yang jelas pada produk yang dijual. Sertakan brand dari baju, ukuran, bahan, harga serta kondisi dari baju thrift tersebut. Jika ada kecacatan, tulis dengan detail bentuk kecacatan tersebut.

Itulah langkah cara jualan baju thrift yang perlu diketahui. Buatlah strategi pemasaran yang tepat sehingga bisnis bisa semakin berkembang. Lakukan promosi dengan telaten. Atau bisa juga meminta bantuan thrift shop lain untuk mempromosikan. Kemudian lakukan hal serupa kepada thrift shop yang telah membantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *