Saat menyusun karya tulis terkait penelitian, analisis deskriptif kualitatif termasuk salah satu metodenya. Meski peminat metode kuantitatif lebih populer, nyatanya kualitatif memiliki kekuatannya sendiri yang mampu menggali suatu permasalahan secara mendalam. Lantas, apa yang dimaksud dengan analisa secara deskriptif?
Apa Itu Data Kualitatif?
Sebelum mengenal model analisis yang digunakan dalam mengelola sebuah data, mari mengenali sejak awal tentang apa itu data. Data merupakan poin-poin yang didapatkan dalam penelitian berupa informasi tentang fenomena yang diteliti. Ada dua tipe dari data, yakni bersifat kuantitatif serta kualitatif.
Data yang sifatnya kuantitatif umumnya berbentuk angka, sementara itu data kualitatif bersifat kata-kata/verbal sehingga tidak bisa dihitung langsung. Tujuan data kualitatif yaitu menjelaskan lebih detail mengenai sebuah fenomena. Contohnya mengenai pendapat mahasiswa etnis Jawa yang berkuliah di kampus mayoritas Tionghoa.
Karakteristik dari penelitian yang menggunakan data kualitatif yaitu lebih bersifat studi kasus. Satu fenomena digali dengan mendapatkan informasi dari beberapa orang subjek. Analisa dilakukan dengan kriteria tertentu namun tetap mengikuti dasar teori sebagai acuan ilmunya.
Teknik untuk mengumpulkan data secara kualitatif ini cukup beragam. Walau tidak terbatas dengan jenis tertentu, namun ada beberapa metode yang disarankan untuk menggali informasi secara mendalam, contohnya:
- Metode dimana peneliti mengajukan berbagai pertanyaan untuk dijawab oleh subjek/narasumber. Sebaiknya bersifat pertanyaan terbuka sehingga subjek dapat menjawab dengan lebih luas.
- Pengamatan masih menjadi metode yang banyak digunakan, karena dapat menampilkan beberapa hal yang sulit ditampakkan secara verbal. Dengan bantuan observasi, peneliti bisa menganalisa lebih mendalam tentang berbagai kemungkinan.
Baik wawancara maupun observasi perlu didokumentasi sebagai pelengkap teknik pengambilan data. Melalui dokumentasi inilah peneliti bisa memperhatikan ulang dengan lebih cermat perkataan atau sikap tertentu yang ditampakkan dari wawancara maupun observasi.
Baca Juga Analisis Data Penelitian: Tujuan, Tahapan, Hingga Metode
Definisi Analisis Deskriptif Kualitatif
Dalam penelitian, analisis deskriptif adalah teknik analisa data dengan proses mendeskripsikan, menyederhanakan hingga menyajikan data menjadi lebih teratur agar mudah dimengerti. Prinsip dalam analisis deskriptif adalah membuat penggambaran distribusi melalui tendensensi pusat.
Mengapa analisis deskriptif banyak digunakan, karena metode ini memakai model analisa sederhana yang mudah untuk diaplikasikan. Metode ini bisa menggambarkan fakta serta objek penelitian dengan sistematis dan akurat.
Dalam penelitian kualitatif secara deskriptif, proses menganalisis dapat menggambarkan dan meringkas kejadian dari data wawancara ataupun pengamatan langsung di lapangan. Sebab tujuan utama dari analisis deskriptif kualitatif yakni menggambarkan fenomena yang sedang diteliti secara mendalam dan utuh.
Manfaat Analisis Deskriptif
Dikarenakan fokus permasalahan lebih mendalam, responden dalam penelitian kualitatif biasanya hanya sedikit. Sebagai bentuk analisa yang cukup mendasar, model deskriptif berperan penting terhadap penelitian. Adapun berbagai manfaat yang dimiliki oleh jenis analisis ini antara lain:
1. Memberikan Gambaran Informasi Dalam Data
Analisis deskriptif memberikan gambaran informasi seperti apa saja yang relevan dan bisa digunakan. Misalnya dari verbatim wawancara yang dikerucutkan hingga menjadi beberapa yang penting saja. Data yang relevan dengan topik dan teori dipakai, sementara itu yang tidak penting bisa dibuang.
Baca Juga Jenis Teknik Pengolahan Data dan Contohnya
2. Menjelaskan Karakteristik Data
Data dalam analisis deskriptif akan dijelaskan dengan penjelasan yang komprehensif sehingga bukan lagi sekedar data semata. Hal ini penting untuk melakukan penyajian data, karena dengan interpretasi inilah peneliti akan terbantu untuk membuat analisis yang mendalam selanjutnya.
Demikian pembahasan seputar analisis deskriptif kualitatif sebagai metode dalam mengolah data penelitian. Apapun metode penelitian yang dipilih, semua dibekali nilai lebihnya masing-masing. Kualitatif dapat menjadi wadah yang tepat untuk membahas suatu persoalan dengan melibatkan nilai-nilai subjektif.