Bagi peneliti yang ingin mengaplikasikan konsep penelitian dengan metode analisis deskriptif, maka harus tahu dulu jenis-jenisnya. Secara konseptual, semua metode yang ada merupakan komponen pendukung analisis deskriptif yang akan dilakukan oleh seorang peneliti.
Dengan memahami setiap jenisnya, maka pemilihannya akan jauh lebih mudah untuk menemukan yang palin sesuai dengan objek penelitian. Penasaran apa saja jenis yang bisa dipakai? Simak deretan metode yang ada di bagian bawah ini:
1. Metode Deskriptif Kuantitatif
Jenis metode pertama yang bisa dipahami adalah metode deskriptif kuantitatif. Pada penggunaannya, metode yang satu ini tergolong sering dimanfaatkan oleh peneliti. Lalu untuk definisinya sendiri, metode ini adalah metode yang menunjukkan hasil pengumpulan data dengan apa adanya.
Jadi secara khusus, hasil dari penelitian akan dijabarkan tanpa dihitung dan tanpa dilihat hubungannya dengan variabel lain. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa data dari survei atau cara lain merupakan kunci dan acuan utama untuk hasil penelitiannya.
Secara khusus, hasil data berupa survei atau yang lainnya bukanlah acuan untuk membandingkan dengan hasil penelitian lain untuk menemukan kesimpulan. Meski demikian, perlu adanya perbandingan dengan pengertian metode ini menurut ahli.
Baca Juga Jenis Teknik Pengolahan Data dan Contohnya
2. Metode Deskriptif Kualitatif
Kemudian untuk jenis yang kedua adalah metode deskriptif kualitatif. Selain kuantitatif, metode kualitatif ini juga sering dimanfaatkan oleh peneliti. Menurut kesimpulan definisi yang dijabarkan oleh para ahli, metode ini khusus untuk menggambarkan fenomena atau hal lainnya.
Sedangkan untuk unsur acuannya adalah kualitas, karakteristik, hingga kaitan antar variabelnya. Semua komponen ini tentunya harus diperhatikan dalam penelitian kualitatif yang tengah dilakukan. Oleh sebab itu, penting untuk memahami dasarnya dengan baik dan menyeluruh.
3. Metode Deskriptif Verifikatif
Jenis metode analisis deskriptif selanjutnya adalah metode verifikatif. Salah satu aspek ini juga penting sebagai pendukung analisis deskriptif penentu yang dijadikan sumber acuan. Dengan memanfaatkan metode ini, maka pengujian hipotesis bisa dilakukan secara menyeluruh.
Perhitungan statistik yang dipakai berfungsi untuk menunjukkan kesesuaian hipotesis dengan hasil penelitian yang sudah diujikan sejak awal. Jadi secara khusus, metode ini dipakai sebagai bentuk pembuktian atau verifikasi ulang agar hasil yang didapat lebih terpercaya.
4. Metode Deskriptif Analitik
Selanjutnya ada metode analitik yang juga menjadi salah satu pilihan para peneliti. Dibandingkan dengan metode lainnya, konsep metode ini jauh lebih mendalam pada penggambaran hasil dan objek penelitiannya. Oleh sebab itu, penggambarannya akan jauh lebih menjurus dan fokus.
Data yang dijabarkan dalam metode ini jauh lebih bermakna. Semakin bermanda data dan variabel yang dimiliki, maka nilai suatu penelitian juga akan berbeda. Jadi secara keseluruhan, metode ini menyajikan secara langsung hubungan tiap variabel dengan objeknya.
Baca Juga Beberapa Metode Analisis Data Ini Bisa Digunakan Untuk Penelitian
5. Metode Deskriptif Korelasional
Saat penelitian dilakukan, metode korelasional ini berguna untuk mengumpulkan data dan golongan informasi yang relevan dengan hubungan antarvariabelnya. Semua data ini akan disajikan apa adanya tanpa ditambah dengan aspek-aspek yang tidak diperlukan.
Jadi secara khusus, data yang didapatkan bukan untuk menarik kesimpulan namun hanya akan disajikan saja sebagai tambahan informasi. Oleh sebab itu, metode ini bisa dikatakan memiliki perbedaan besar dengan metode yang lainnya pada saat penelitian dilakukan.
Itulah penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis metode analisis deskriptif yang bisa dimanfaatkan. Setiap jenis tentunya memiliki komponen pembeda mendasar yang harus dipahami sebagai pendukung analisis deskriptif yang mendasar. Jika sudah paham semuanya, maka akan lebih mudah menentukan yang akan dipakai.