Analisis data deskriptif merupakan salah satu metode untuk mengolah data yang akan dipakai dalam suatu penelitian. Jika seorang peneliti sudah memahami aspek ini, maka secara tidak langsung pendukung analisis deskriptif sudah bisa dipenuhi dengan baik dan menyeluruh.
Untuk melakukan analisa data dengan metode deskriptif ini tentunya ada serangkaian proses. Paling tidak ada lima langkah utama yang bisa difungsikan untuk aspek ini. Penasaran apa saja langkahnya? Ikuti uraian yang ada di bagian bawah ini:
1. Lakukan Proses Perumusan Masalah
Langkah awal yang harus dilakukan agar proses analisa data dengan model deskriptif bisa dilakukan adalah dengan melakukan perumusan masalah. Saat akan melakukan penelitian, tentunya ada permasalahan-permasalahan mendasar yang dijadikan acuan.
Dengan melihat permasalahan yang dipakai, maka akan terlihat dan bisa disimpulkan rumusan masalahnya. Untuk merumuskan masalah ini, peneliti tentunya harus memahami permasalahan yang dipakai atau diangkat dalam penelitian.
Biasanya, rumusan masalah ini berbentuk kalimat tanya yang jawabannya hanya bisa didapat setelah melakukan penelitian. Oleh sebab itu, aspek ini sangat penting untuk dipahami secara mendasar karena sangat penting untuk kelanjutan proses lainnya.
2. Tentukan Data
Setelah melakukan rumusan masalah, maka peneliti juga harus menentukan jenis data yang akan dipakai untuk penelitian. Jika jenis data ini tidak dicari atau ditelaah sejak awal, maka nantinya peneliti akan kesulitan saat proses pengumpulan datanya.
Jenis data ini beragam, ada data primer dan ada data sekunder. Selain itu ada juga beberapa jenis data lain yang sering dimanfaatkan. Aspek ini tentunya harus dipilih sejak awal dan disesuaikan dengan komponen penelitian yang akan dilakukan.
Baca Juga Mengetahui Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif dengan Pengujian
3. Tentukan Metode Pengumpulan Data
Cara melakukan analisa data deskriptif yang ketiga adalah dengan menentukan metode untuk pengumpulan data. Nantinya, data ini akan sangat penting sebagai pendukung analisis deskriptif yang dilakukan. Jadi, jangan sampai salah dalam penentuannya.
Metode yang bisa dipakai tentunya beragam. Bisa dari kuesioner, wawancara, kajian pustaka, atau dengan melihat data yang sudah diunggah secara publik. Semua jenis ini tentunya bisa dipilih dan disesuaikan dengan penelitian yang tengah dilakukan.
4. Lakukan Pengolahan Data
Kemudian, proses puncak dari langkah-langkah ini terjadi pada poin keempat. Pada poin ini, maka ada proses pengolahan data yang bisa dilakukan. Karena memakai analisa metode deskriptif, maka proses atau urutan langkahnya juga akan disesuaikan dengan metode tersebut.
Pastikan untuk melakukan perhitungan dengan baik tanpa ada kesalahan. Jika tidak secara manual, peneliti juga bisa memanfaatkan berbagai software yang bisa dimanfaatkan untuk perhitungan. Penggunaan komponen ini terbilang jauh lebih aman karena hasilnya sudah pasti benar.
Baca Juga Contoh Analisis Data pada Penelitian Kualitatif
5. Lakukan Pengambilan Keputusan
Setelah proses perhitungan selesai dilakukan, langkah paling akhir yang wajib diaplikasikan adalah mengambil keputusan. Biasanya, penelitian akan menggunakan hipotesis berupa uraian tanpa penjabaran angka. Sedangkan hasil analisis akan memakai angka sebagai acuan dasar dan hasil utamanya.
Oleh sebab itu, peneliti harus menyimpulkan hasilnya akan sesuai dengan uraian yang ada dalam hipotesis. Untuk proses penyimpulan hasil ini, tentunya ada beberapa patokan dasar yang bisa dimanfaatkan. Agar proses penyimpulannya tidak salah, maka pastikan untuk menyesuaikan dengan patokan yang ada.
Daftar urutan cara untuk melakukan analisa data deskriptif di atas tentunya bisa langsung dipahami dan ditelaah. Melalui data-data yang ada, maka proses pemenuhan pendukung analisis deskriptif bisa diselesaikan. Oleh sebab itu, aspek ini harus dipahami dengan baik.