Cara jualan baju preloved berbeda dengan jualan baju baru. Akan tetapi baju bekas ini memiliki pangsa pasar yang cukup tinggi. Namun sebelum memulai untuk jualan baju bekas, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Di bawah ini adalah cara untuk menjual baju bekas:
1. Bagi Baju Preloved Menjadi Beberapa Kategori
Agar jualan baju bekas semakin laku, maka pastikan untuk membagi baju preloved ke beberapa kategori. Pengelompokan baju bekas menurut kategori misalnya baju atasan, kemeja, hoodie, baju vintage dan lainnya. Dengan begitu penetapan harga jual mudah dilakukan.
Selanjutnya tentukan baju yang baru dipakai beberapa kali dengan baju yang sudah dipakai berkali-kali. Sortir juga apakah baju preloved tersebut masih layak pakai, atau ada defect pada baju. Tujuannya adalah untuk menentukan harga yang tepat sehingga pembeli tidak kecewa.
2. Pastikan Baju Bekas dalam Kondisi Baik
Sebelum memasarkan baju bekas, maka pastikan bahwa baju yang akan dijual dalam keadaan baik. Jika terdapat cacat seperti kancing terlepas, noda, terkena cat, luntur dan lainnya maka beritahukan informasi tersebut kepada pembeli.
Selain itu, baju preloved yang dijual harus terlihat rapi dan bersih ketika dijual. Oleh karena itu, cuci baju dan setrika baju dengan baik. Sebab, baju bekas yang dijual dalam keadaan bersih, rapi dan wangi lebih menarik pembeli.
Baca Juga Tips Bisnis Kopi Kekinian Agar Sukses
3. Ambil Foto yang Bagus
Ketika menjual baju preloved, maka jangan ambil foto asal-asalan. Namun pastikan foto diambil dari sisi yang tepat sehingga kualitas gambar menjadi menarik. Perhatikan juga intensitas cahaya di setiap sudut ruangan dan pilih sudut dengan cahaya terbaik.
Tidak hanya itu, perhatikan juga latar belakang pengambilan gambar. Alangkah baiknya untuk menggunakan latar berwarna putih. Dengan begitu hasil gambar akan tampak lebih terang. Jika ingin mengedit foto, maka ciptakan kesan yang natural sehingga foto terlihat original.
4. Jual Lewat Sosial Media
Berjualan baju preloved bisa dilakukan secara offline atau online. Jika jualan secara offline, maka perlu menyiapkan lapak jualan. Namun begitu, sosial media juga dapat dimanfaatkan untuk jualan baju preloved. Seperti Instagram, Facebook, Line, Twitter dan lainnya.
Cara jualan baju preloved ini terbukti efektif. Sebab banyak orang yang mencari baju preloved melalui online. Gunakan hastag tertentu ketika menjual melalui sosial media. Sehingga barang dagangan yang dijual akan mudah muncul ketika orang mencari.
5. Deskripsikan Baju Preloved Secara Rinci
Agar jualan baju preloved cepat laku, jelaskan kondisi baju preloved dengan jujur. Dengan begitu pembeli bisa membayangkan kondisi produk meskipun belum melihatnya. Tuliskan merek, kualitas bahan dan ukuran secara rinci pada kolom deskripsi produk.
Kelebihan produk juga bisa dituliskan agar pembeli tertarik. Jika ada cacat pada baju, maka harus dituliskan juga. Sehingga pembeli tahu dan bisa mempertimbangkan untuk membelinya atau tidak. Jangan lupa, untuk menampilkan baju preloved yang dijual.
Baca Juga Peluang Usaha Menjadi Distributor Tunggal Paling Menguntungkan
6. Tentukan Harga yang Sesuai
Tujuan seseorang mencari baju bekas, salah satunya adalah untuk memperoleh harga yang murah. Akan tetapi tidak semua baju preloved dibanderol dengan harga murah. Sebab ada juga baju preloved yang dibanderol harga tinggi dan tetap laku saat dijual.
Hal ini tergantung dari kualitas barang tersebut. Oleh karena itu, cantumkan harga sesuai dengan kualitas baju preloved yang dijual. Jika baju itu masih dalam kondisi baik, bahkan baru sekali pakai. Maka bisa dijual dengan harga yang tinggi.
Itulah beberapa cara jualan baju preloved yang perlu diperhatikan. Pada dasarnya, jualan baju preloved tidaklah sulit. Akan tetapi, pastikan untuk jujur dalam menjalankan bisnis ini. Sehingga pembeli dapat percaya dan akan memutuskan untuk membelinya di kemudian hari.