teknik analisis data deskriptif kualitatif

Salah satu teknik yang sering dimanfaatkan dalam suatu penelitian adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dengan segala metodenya. Jika memanfaatkan teknik ini, maka harus tahu komponen utama analisis kualitatif yang bisa dimanfaatkan.

Secara struktural, teknik yang satu ini tergolong kompleks. Bagi yang ingin memanfaatkannya, maka harus tahu seluk-beluknya secara mendalam. Jika semuanya sudah dipahami dengan baik, maka penggunaannya akan jauh lebih mudah. Untuk lebih detailnya, simak penjabaran berikut ini:

Penjelasan Analisis Deskriptif

Sebelum mendalami teknik analisis data deskriptif kualitatif, maka harus paham dulu mengenai dasar analisis deskriptif. Jika dilihat dari definisinya, analisis deskriptif adalah suatu teknik yang bisa dimanfaatkan untuk mengolah data.

Melalui teknik ini, data bisa dianalisis, dideskripsikan, dan ditafsirkan untuk menemukan hasil yang bisa dijadikan kesimpulan dalam suatu penelitian. Namun bisa dibilang, Metode ini adalah analisis paling dasar yang biasa dilakukan. Analisis ini terdiri dari beberapa aspek berikut:

  • Distribusi frekuensi: yaitu proses pengklasifikasian data menjadi beberapa kategori yang sama dan sejenis agar nantinya data bisa dibaca dengan mudah.
  • Pengukuran variabilitas: yaitu proses pengukuran untuk menentukan variasi suatu data. Karena data memiliki variansi yang berbeda-beda, maka proses ini penting untuk dilakukan.
  • Pengukuran tendensi pusat: yaitu proses yang harus dilakukan untuk menemukan gambaran jelas mengenai data yang sudah dipakai dalam penelitian.

Secara khusus, analisis deskriptif akan terdiri dari tiga aspek utama di atas. Proses ini tentu penting untuk dilakukan agar didapat tujuan dan manfaat yang sesuai dengan proses. Setidaknya ada dua manfaat utama yang akan didapat peneliti. Berikut diantaranya:

  • Memberikan gambaran dan informasi dari data secara mendetail di tiap aspeknya.
  • Menjelaskan karakteristik dari data yang dimanfaatkan dalam suatu penelitian.

Dengan adanya manfaat tersebut, maka peneliti akan mudah melakukan penelitian sampai menentukan hasilnya. Oleh sebab itu, setiap aspek utama analisis kualitatif ini jangan sampai dilewatkan karena nantinya akan berpengaruh pada segala nilai dan bahasan yang ada di dalam penelitian.

Baca Juga Mengenal Perbedaan Statistika Deskriptif Dan Statistika Inferensial dalam Ilmu Statistika

Analisis Deskriptif Kualitatif

Setelah mengetahui tentang analisis deskriptif secara mendasar, maka bisa menjurus pada teknik analisis data deskriptif kualitatif secara mendalam. Aspek utama analisis kualitatif ini tentu penting untuk dipahami apalagi bagi peneliti yang akan memanfaatkannya.

Secara khusus, metode kualitatif ini memungkinkan peneliti untuk melakukan pendekatan dan memahami suatu permasalahan dengan lebih mendalam. Oleh sebab itu, penyampaian teorinya jauh lebih mendalam dan bukan dasarnya saja.

Dengan demikian, bentuk data berupa angka tidak diperlukan dalam metode ini. Sajian data akan fokus pada kata-kata dan bukan angka yang menjadi hasil penelitian. Oleh sebab itu, pemberian hasil dari metode ini jauh lebih mendetail dan lebih menyeluruh.

Sedangkan data yang bisa dipakai dalam metode ini adalah data kualitatif. Untuk mendapatkan data kualitatif, tentunya ada beberapa metode pilihan. Setidaknya ada tiga metode utama yang biasanya dimanfaatkan. Berikut diantaranya:

  • Wawancara: yaitu teknik pengumpulan komponen data dengan melakukan proses tanya jawab dengan narasumber terkait penelitian yang akan dilakukan.
  • Observasi: yaitu teknik pengamatan langsung yang bisa dijadikan sumber acuan untuk melihat gambaran objek secara nyata dan luas.
  • Dokumentasi: yaitu teknik pengumpulan foto atau video yang berkaitan dengan objek penelitian. Sebenarnya, teknik ini merupakan teknik yang dipakai sebagai pelengkap teknik pengumpulan data lainnya.

Dengan menerapkan beberapa teknik pengambilan data ini, maka nantinya akan didapat sampel terpercaya yang bisa dimanfaatkan untuk penelitian. Agar lebih baik, maka kombinasikan semua teknik di atas untuk menemukan hasil sampel yang lebih bervariasi.

Baca Juga Macam-macam Metode Analisis Statistik Untuk Pengambilan Keputusan

Langkah Penyajian Data dalam Analisis Deskriptif

Setelah mengetahui semua penjabaran tentang teknik analisis data deskriptif kualitatif di atas, maka penting juga untuk mengetahui bagaimana langkah penyajian datanya. Secara khusus, informasi ini masuk dalam komponen utama analisis kualitatif yang krusial.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami berbagai penjelasan dan penjabaran yang ada dan sudah dijadikan patokan atau acuan dasar. Ada lima langkah utama yang harus masuk dalam langkah-langkah utama. Penasaran apa saja langkahnya? Simak detail yang ada di bagian bawah ini:

1. Mendeskripsikan Sampel Data

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mendeskripsikan sampel data yang dimiliki. Pastikan sebelumnya sudah memiliki data yang berisi sampel-sampel khusus yang sudah ditentukan. Jika belum memilikinya, maka proses lanjutannya tidak akan bisa dilakukan.

Proses ini tentunya bukan proses yang mudah dilakukan. Bagi pemula yang baru saja ingin melakukan penelitian dan ingin mendalami aspek ini, maka pastikan melakukannya dengan mengikuti prosedur yang sudah ditentukan. Dengan demikian, deskripsi sampel data bisa benar dan relevan.

2. Mendeskripsikan Pusat Data

Poin langkah kedua yang harus dilakukan adalah mendeskripsikan pusat data yang akan dimanfaatkan dalam penelitian. Secara khusus, aspek ini juga sangat penting untuk dipahami dan dilakukan. Sama seperti poin pertama, langkah lanjutan tidak akan bisa berjalan tanpa langkah ini.

Sama seperti proses pertama, poin langkah kedua ini juga bisa diselesaikan dengan metode khusus yang sudah dijadikan patokan. Apabila ada satu poin langkah yang salah, maka secara keseluruhan nilai penelitian juga akan berubah atau berbeda dengan hasil sebenarnya.

3. Mendeskripsikan Penyebaran Data

Kemudian peneliti juga harus mendeskripsikan penyebaran data penelitian. Konsep yang satu ini juga harus dilakukan dengan baik. Data yang dipakai dalam penelitian tentunya harus diidentifikasi dengan baik tanpa ada komponen yang terlewat.

Oleh sebab itu, penyebaran datanya juga harus dideskripsikan dengan baik dan secara mendetail. Dengan demikian, nilai dari oleh data yang dilakukan bisa relevan dan sesuai dengan penelitian. Poin langkah ini juga penting dilakukan agar tidak ada kendala dalam proses analisisnya.

Baca Juga Definisi Analisis Statistik Deskriptif dan Fungsinya

4. Melihat Nilai penyebaran Data

Setelah semua dideskripsikan dengan mendetail dan menyeluruh, maka proses olah data bisa dilakukan. Jika proses perhitungannya benar dan baik, maka nilainya juga bisa kredibel untuk penelitian. Oleh sebab itu, perhitungan awalnya jangan sampai salah.

Jika sudah dilakukan perhitungan, langkah lanjutannya adalah dengan melihat nilai yang sudah dihasilkan. Nantinya, nilai ini bisa dijadikan acuan untuk menguji hipotesis yang sudah dirumuskan. Oleh sebab itu, penulisan nilainya jangan sampai salah.

5. Membandingkan Data dengan Kelompok Berbeda

Setelah nilainya diketahui, maka langkah lanjutan dan bisa dikatakan paling akhir adalah membandingkan data nilai yang dihasilkan. Proses perbandingan ini bisa dilakukan dengan bantuan kelompok berbeda. Hal ini tentu penting untuk dilakukan.

Dengan proses perbandingan ini, maka nantinya peneliti bisa menarik suatu kesimpulan untuk penelitian yang dilakukan. Karena aspek ini menyangkut semua hasil akhir, maka pastikan setiap langkahnya dilakukan tanpa ada aspek yang terlewat.

Semua penjelasan tentang teknik analisis data deskriptif kualitatif di atas tentunya harus dipahami dengan baik. Selain itu, aspek tambahan sebagai komponen utama analisis kualitatif juga sudah dijabarkan secara mendalam. Dengan adanya informasi di atas, maka semua bisa segera dipakai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *