Desil adalah golongan perhitungan yang ada dalam ilmu statistika. Mungkin sudah banyak yang familiar dengan kuartil, desil, dan persentil. Khusus untuk artikel ini, maka akan membahas tentang definisi dan cara mencari desil sampai tuntas hingga ke bagian langkahnya.
Selain informasi mengenai hal tersebut, akan diberikan juga pembagian desil beserta perbedaan rumusnya. Hal ini juga penting untuk diketahui agar proses perhitungannya bisa diselesaikan dengan lebih mudah. Untuk memahaminya, simak detail uraian berikut ini:
Apa Itu Desil?
Jika dilihat definisinya, desil adalah sebuah perhitungan dimana data yang ada dipilah menjadi 10 bagian yang sama. Karena akan dibagi menjadi 10 bagian, maka nantinya akan ada 9 desil yang dipakai sehingga perhitungannya bisa terjadi dengan baik.
Untuk proses mencari desil ini, maka diperlukan serangkaian proses sampai akhir. Apabila semua prosesnya dilakukan dengan baik, maka nantinya akan ditemukan hasil yang bisa dimanfaatkan. Penasaran bagaimana proses perhitungannya? Simak detail ini untuk mengetahuinya:
- Langkah paling awal yang harus diterapkan adalah dengan menghitung jumlah data yang akan dipakai dari suatu variabel yang kemudian diberi lambang n.
- Setelah itu, lakukan proses pengurutan data. Seperti pada perhitungan data statistik lainnya, data diurutkan seperti anak tangga dengan nilai yang naik.
- Tentukan desil mana yang akan dihitung, kemudian ambil nilainya dengan menambah satu ke jumlah data.
- Jika sudah, tambahkan hasilnya dengan angka 10 dan kalikan dengan pangkat desil sesuai dengan urutan yang ingin dihitung.
- Terakhir, lihatlah hasil desilnya yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk proses lainnya. Asal mengikuti rumus yang ada, maka prosesnya bisa menghasilkan data yang benar.
Baca Juga Membuat Kata Pengantar Skripsi Untuk Pacar yang Romantis
Rumus Desil
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, desil terbagi menjadi dua golongan berbeda. Karena berbeda, maka rumusnya juga tidak akan sama. Aspek ini penting untuk diketahui agar metode atau cara mencari desil bisa dipahami dengan baik sampai ke akarnya.
Dua golongan desil ini jika dilihat sekilas dari rumusnya memang tidak terlalu jauh berbeda. Namun jika sudah masuk ke tahap perhitungan, maka prosesnya akan jauh berbeda. Untuk data kelompok akan jauh lebih kompleks. Jika penasaran dengan rumusnya, simak detail berikut ini:
1. Rumus Desil untuk Golongan Data Tunggal
Golongan pertama yang harus dipahami adalah rumus desil untuk data tunggal. Karena data yang dipakai adalah data tunggal dan tidak terlalu banyak, maka proses perhitungannya tidak akan terlalu rumit. Berikut rumus yang dipakai untuk perhitungan data tunggal:
Dⅈ=ⅈ (n+1) / 10
Keterangan yang bisa dipahami:
Di = nilai desil pada urutan tertentu
i = urutan dari desil yang ingin diambil
n = jumlah data secara keseluruhan
Baca Juga Kriteria Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
2. Rumus Desil untuk Golongan Data Kelompok
Selain rumus data tunggal, penting juga untuk mengetahui rumus desil khusus data kelompok. Untuk mengetahui data yang satu ini, maka urutan rumusnya akan jauh lebih kompleks dan jauh lebih rinci. Berikut deskripsi rumus yang bisa dimanfaatkan:
Dⅈ=Tb [ (ⅈ/10 . n)-(f.k)] / fi ⋅ p
Keterangan yang bisa dirincikan:
Di = desil pada urutan tertentu
p = panjang kelas dari tabel kelompok
Tb = tebi paling bawah dari golongan desil
fk = jumlah frekuensi secara keseluruhan sebelum kelas desil
n = banyaknya data yang dipakai
fi = frekuensi dari desil yang sudah dihitung
Daftar penjelasan tentang cara mencari desil di atas sudah dilengkapi dengan berbagai detail bahasan lainnya. Agar prosesnya tidak ada yang terlewat, maka pastikan untuk memahami semua bagiannya dengan baik dan jangan sampai ada aspek yang terlewat.