Dalam sebuah tugas akhir, diperlukan kata pengantar sebagai salah satu unsur yang harus ada dalam tugas akhir. Banyak orang yang berpikir jika membuat kata pengantar tugas akhir ini sangat sederhana dan cenderung disepelekan. Namun nyatanya kata pengantar kadang membingungkan saat pembuatannya.
Fungsi dan Tujuan Kata Pengantar Tugas Akhir
Kata pengantar merupakan suatu ungkapan yang disampaikan penulis atas seluruh isi karya tulis yang dibuatnya dalam hal ini adalah tugas akhir. Pada bagian awalnya, kata pengantar ini berfungsi untuk membaca karya tulis tersebut lebih lanjut lagi.
Selain itu juga pada pembuka terdapat suatu ucapan rasa syukur penulis pada Tuhan YME atas selesainya Tugas Akhir yang dikerjakan. Selebihnya kata pengantar ini berisikan tentang gambaran atas isi karya tulis tersebut. Kata pengantar Tugas Akhir yang baik, paling tidak bisa membuat pembaca tergugah untuk bisa membaca karya tulis tersebut lebih dalam lagi.
Tidak seperti bagian abstrak, kata pengantar biasanya hanya ditulis untuk satu bahasa saja yaitu bahasa Indonesia. Namun ini kembali lagi pada aturan tiap kampus yang berbeda-beda. Ada juga yang menuliskannya ke dalam bahasa inggris.
Baca Juga Membuat Kata Pengantar Proposal Penelitian? Sertakan Hal-Hal ini
Cara Membuat Kata Pengantar Tugas Akhir
Lalu bagaimana cara membuat kata pengantar tugas akhir yang baik? Untuk cara membuatnya, penulis harus tahu secara detail apa saja strukturnya terlebih dahulu. Barulah dari itu ketahui apa yang harus dituliskan pada isi dan penutupnya.
1. Menulis Pembukaan
Pada bagian pembuka ini berisikan tentang satu paragraf awal yang menceritakan rasa syukur penulis pada Tuhannya. Biasanya ucapan syukur ini memakan satu hingga dua paragraf atau lebih. Isinya biasanya pujian untuk tuhan yang maha esa berdasarkan kepercayaan sang penulis.
Setelah itu baru diikuti dengan sedikit informasi mengenai Tugas Akhir yang ditulis. Informasinya bisa berupa judul dan sedikit gambaran umum tentang isi dari tugas akhir tersebut. Jika isi yang diulas terlalu banyak maka pembaca malah kehilangan minat membacanya lebih lanjut.
Jadi cukup cantumkan apa saja informasi penting yang sekiranya dibutuhkan pembaca. Tidak perlu melampirkan keseluruhan seperti yang ada dalam rangkuman atau abstrak pada tugas akhir.
2. Membuat Bagian Isi
Setelah membuat uraian singkat mengenai apa saja yang ada dalam karya tulis tersebut. Penulis juga tidak lupa berterima kasih pada siapa saja yang terlibat dalam penulisan tugas akhir. Biasanya diawali berterimakasih untuk kepala program studi atau kepala jurusan.
Dilanjutkan berterimakasih untuk kedua pembimbing skripsi selama proses penulisan. Tidak luma juga menyampaikan rasa terimakasih pada kedua orang tua yang turut membantu mengirimkan doa-doa dan beragam dukungan selama proses penulisan.
Terakhir yang tidak boleh terlewatkan adalah beragam ucapan terimakasih untuk rekan-rekan dan teman seperjuangan selama menempuh kuliah. Penulis pastinya punya teman selama kuliah yang membantu proses pengerjaan skripsi tersebut sampai tuntas.
Baca Juga Contoh Penulisan Daftar Pustaka yang Benar Adalah Sebagai Berikut!
3. MMengakhiri dengan Penutup
Pada bagian penutup ini diisi dengan permohonan maaf dari penulis jika terjadi kesalahan dalam penulisan skripsi ini. Penulis juga harus bersedia untuk menerima segala kritik dan masukan yang membangun supaya penulisannya bisa lebih baik lagi kedepannya.
Tidak lupa juga harapan-harapan penulis untuk segala yang baik kedepannya tentang karya tulis yang dibuatnya di masa yang akan datang. Tentu bentuk dari penutup ini bisa bermacam-macam sesuai dengan kreativitas penulis itu sendiri.
Nah demikian sedikit informasi yang bisa disampaikan mengenai cara pembuatan kata pengantar tugas akhir. Kreatifitas mahasiswa atau penulis dalam menuliskan tugas akhir dapat berbeda-beda sehingga hasilnya juga akan berbeda.