Pada dasarnya yang dinamakan dengan metode analisis data kuantitatif merupakan suatu metode yang dipakai ketika menjalankan suatu penelitian. Yang penelitian tersebut berhubungan dengan angka atau sering disebut dengan numerik. Data yang hadir dalam bentuk numerik ini dibutuhkan dalam jumlah yang besar.
Nantinya data tersebut bakal diproses dengan menggunakan berbagai macam rumus statistika. Umumnya jenis penelitian semacam ini banyak dijumpai pada penelitian yang berhubungan dengan sains teknologi, bisnis dan lainnya. Bagi yang ingin mengetahui informasi selebihnya dari pembahasan satu ini bisa menyimak uraian berikut:
Metode Analisis Data Kuantitatif
Bagi seorang peneliti mungkin keberadaan dari metode analisis data kuantitatif sudah bukan hal baru lagi untuk didengar. Mengingat drama sebuah penelitian, metode analisis memegang peranan yang cukup penting. Untuk jenis analisis data kuantitatif bisa menggunakan beberapa metode seperti berikut:
1. Analisis Deskriptif
Yang dinamakan dengan istilah metode analisis deskriptif adalah sebuah metode yang digunakan menggambarkan suatu data dengan cara apa adanya. Nantinya peneliti bisa menggunakan beberapa teknik analisis berikut ketika tengah memakai analisis deskriptif:
- Pertama ada means yang fungsinya adalah untuk mencari nilai rata-rata.
- Kemudian median yang memiliki fungsi untuk mencari nilai tengah yang terdapat pada rentang suatu data.
- Ada varians serta juga sumbangan baku yang memiliki fungsi untuk mengetahui persebaran kisaran nilai ataupun angka.
- Lalu ada skewness yang fungsinya adalah untuk memperlihatkan seberapa besar tingkat simetris yang dimiliki oleh kumpulan angka maupun data.
Baca Juga Jenis-Jenis Analisis Data Kualitatif dan Metode Pengumpulan Datanya
2. Metode Analisis Inferensial
Jenis metode analisis yang bisa dipakai untuk data kuantitatif adalah metode analisis inferensial. Metode analisis ini bisa dipahami sebagai metode analisis yang memakai rumus tertentu. Yang nantinya hasil dari perhitungan tersebut baka menjadi dasar saat pengambilan suatu keputusan.
Analisis ini cocok dipakai untuk melakukan penelitian yang menggunakan data sampel dengan cara acak yang asalnya dari populasi yang telah jelas. Metode ini nantinya dapat dikelompokkan menjadi dua jenis. Pertama ada metode untuk jenis penelitian korelasional serta yang kedua adalah untuk jenis penelitian komparasi ataupun eksperimen.
Proses Analisis Data Kuantitatif
Tentunya ketika seorang peneliti melakukan analisis terhadap penelitian yang dilakukan. Tentunya terdapat sejumlah tahapan yang perlu dilalui supaya analisis yang dijalankan berlangsung dengan baik. Untuk uraian selebihnya, langsung saja seperti berikut:
1. Validasi Data
Langkah pertama untuk proses analisis data kuantitatif adalah dengan melakukan validasi data yang ada. Pada tahapan ini nantinya data yang sudah dilakukan pengumpulan bakal dilakukan cek kembali untuk mengetahui apakah data telah memenuhi standar yang ada atau justru sebaliknya.
Proses validasi data nantinya bisa dilangsungkan dengan cara pengambilan sampel secara acak. Untuk tahapan pengambilan sampel ini nantinya peneliti perlu melalui sejumlah langkah. Diantaranya adalah Fraud, kemudian Screening, lalu Procedure, dan yang terakhir adalah Completeness.
Baca Juga Jenis-Jenis Metode Analisis Deskriptif yang Bisa Digunakan
2. Melakukan Editing Data
Adapun tujuan dari dilakukannya proses editing data adalah untuk menyunting data yang masih bersifat mentah. Meskipun data yang telah dikumpulkan jumlahnya sudah cukup banyak, namun belum tentu data tersebut bersifat lengkap. Hingga dengan begitu membutuhkan proses penyuntingan ini.
Pada tahap ini nantinya peneliti bisa menambahkan ataupun justru menghapus data yang kiranya tak perlu dipakai. Setelah itu baru nantinya peneliti melakukan pengkodean datanya ng tujuannya adalah supaya data yang ada menjadi terkelompok atas dasar karakteristik yang dimiliki.
Itu tadi sekilas pembahasan terkait metode analisis data kuantitatif beserta prosesnya. Ulasan di atas penting diketahui terutama bagi peneliti yang menggunakan jenis metode tersebut. Mengingat jenis metode penelitian kuantitatif menggunakan angka sebagai basis data, maka penggunaan rumus statistika tidak boleh terlewatkan.