Analisis Statistik Deskriptif

Pada bidang pendidikan, dikenal yang namanya analisis statistik deskriptif dan berbagai fungsinya. Komponen statistik ini penting untuk dimanfaatkan sebagai pendukung analisis deskriptif yang tengah dilakukan dalam suatu pengujian.

Bagi yang sedang melakukan penelitian atau kegiatan lain yang berhubungan dengan data, maka sangat penting untuk memahami aspek ini. Penasaran apa definisi fungsi dasarnya? Simak penjabaran menyeluruh yang ada di bagian bawah ini:

Apa Itu Analisis Statistik Metode Deskriptif?

Bagi yang belum paham mengenai analisis statistik menggunakan metode deskriptif, maka harus tahu penjabaran singkatnya. Secara umum, metode ini berkaitan dengan proses meringkas, menyimpulkan, dan mengatur data yang disajikan dalam bentuk grafik serta angka.

Melalui komponen ini, maka peneliti bisa menafsirkan suatu data rumit dengan berbagai perhitungan secara efisien. Biasanya, proses perhitungan dilakukan secara grafik, numerik, ataupun tabel. Sedangkan metodenya memakai mean, tabulasi, median, variasi, range, dan yang lainnya.

Biasanya, analisis statistik dengan metode deskriptif ini akan sangat pas untuk sebuah penelitian dengan dataset yang kecil. Karena jika datasetnya terlalu banyak, maka akan sulit untuk melakukan perhitungan dan harus memanfaatkan metode lain yang bernama inferensial.

Dengan adanya aspek perhitungan ini, maka data penelitian yang didapatkan bisa diberi makna dan bukan hanya data biasa saja. Jika tidak dilakukan perhitungan seperti yang sudah dijabarkan, maka peneliti akan sulit menemukan arti pentingnya.

Baca Juga Beberapa Metode Analisis Data Ini Bisa Digunakan Untuk Penelitian

Fungsi Analisis Statistik Metode Deskriptif

Setelah memahami tentang definisi analisis statistik deskriptif, penting juga untuk mengetahui detail fungsinya. Secara khusus, ada dua poin fungsi utama yang bisa dipahami. Setiap fungsi ini tentunya sangat relevan dengan kegiatan yang sedang dilakukan.

Karena komponen ini berkaitan sebagai pendukung analisis deskriptif dalam olah data, maka secara terstruktur fungsinya tidak bisa disepelekan begitu saja. Untuk mengenal komponen fungsinya lebih mendalam, simak detail di bagian bawah ini:

1. Menyediakan Informasi Tentang Variabel

Fungsi utama dari penggunaan analisis statistik metode deskriptif adalah untuk menyediakan informasi mengenai variabel. Saat seseorang melakukan penelitian dan olah data dengan beberapa variabel terkait, maka definisi mendasar variabelnya akan diinformasikan melalui komponen ini.

Penyajian informasi mendasarnya sendiri akan disajikan dalam mode database yang terstruktur mendetail. Meski hanya disajikan dasarnya saja, namun tetap akan dijabarkan secara mendalam dan mendetail tanpa ada yang terlewat.

Aspek ini tentunya penting untuk peneliti dan pihak yang membaca hasil penelitian. Jika variabel tidak dijabarkan secara rinci, maka berbagai pihak akan kesulitan menafsirkan dan memahami hasil penelitian yang dilakukan. oleh sebab itu, aspek ini penting dan krusial.

2. Menonjolkan Hubungan Antar Variabel

Saat melakukan penelitian dengan beberapa variabel, tentu setiap variabelnya harus ada kaitannya secara menyeluruh. Apabila tiap variabelnya tidak ada kaitannya, maka penelitian akan sulit dilakukan. Oleh sebab itu, penting untuk menggunakan analisis mendasar ini.

Baca Juga Kriteria Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Nantinya, potensi hubungan tiap variabelnya akan ditonjolkan secara menyeluruh menggunakan analisis ini. Bagi peneliti, hasil yang didapatkan akan sangat berguna untuk kemajuan penelitian itu sendiri karena bisa dengan mudah menemukan kaitan antar variabel.

Oleh sebab itu, peneliti akan sangat diuntungkan jika memakai analisis dengan metode yang satu ini. Meski nantinya dibutuhkan proses tertentu untuk menyimpulkannya, namun secara khusus hasilnya tetap akan bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam penelitian.

Itulah penjelasan singkat mengenai analisis statistik deskriptif dan berbagai fungsinya. Karena aspek ini penting sebagai pendukung analisis deskriptif yang tengah dilakukan, maka jangan sampai melewatkan setiap komponen bahasan pentingnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *