Dalam sebuah penelitian, seorang peneliti akan melakukan berbagai tahap. Salah satunya adalah penyusunan instrumen yang akan mengantarkan peneliti pada data penelitian. Namun, instrumen yang dibuat oleh peneliti haruslah melalui uji instrumen sebelum bisa digunakan. Mengapa pengujian pada instrumen harus dilakukan? Inilah pembahasannya:
Penyusunan instrumen menjadi satu bagian penting dari penelitian. Dalam menyusun instrumen, seorang peneliti pasti harus mengikuti sebuah acuan tertentu. Hal ini dikarenakan instrumen penelitian inilah yang nantinya akan berperan penting dalam penelitian. Peneliti akan mengambil dan menggunakan data yang didapatkan dari penggunaan instrumen.
Namun, meski instrumen penelitian telah dibuat sesuai dengan acuan, belum tentu instrumen penelitian langsung menjadi instrumen yang sesuai. Bisa saja terjadi kekeliruan saat membuat instrumen. Maka dari itu, haruslah dilaksanakan uji instrumen sebelum instrumen penelitian benar-benar digunakan.
Data yang diperlukan dalam sebuah penelitian tentulah data yang tepat dan konsisten. Jika instrumen dapat memberikan data yang tepat dan hasil konsisten, dapat diartikan instrumen sudah layak pakai. Karenanya, sebelum diluncurkan, instrumen penelitian harus melewati dua pengujian yaitu validitas dan reliabilitas. Dari pengujian ini, instrumen bisa dinyatakan lolos atau tidak lolos.
Baca Juga Pengertian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Instrumen yang baik harus menyajikan hasil pengukuran yang tepat serta memiliki konsistensi. Data yang didapatkan dari instrumen yang lolos uji akan memberikan data yang valid bagi penelitian. Inilah poin penting dari melakukan penelitian. Pengujian pun akan dilakukan dalam dua bagian yaitu validitas dan reliabilitas. Simak pembahasannya berikut:
Uji validitas dalam sebuah instrumen penelitian haruslah dilakukan. Tujuannya, agar diketahui seberapa tepat data hasil yang diberikan dari instrumen ini. Karena hasil yang diinginkan harus tepat, maka instrumen juga harus valid. Maka, untuk bisa mengetahui tingkat validitas dari sebuah instrumen penelitian, lakukan langkah-langkah berikut:
Baca Juga Peran Penting dan Contoh Batasan Masalah Dalam Penelitian
Disamping uji validitas, ada uji reliabilitas yang diperlukan. Jika validitas akan menunjukkan ketepatan instrumen, reliabilitas akan menunjukkan konsistensi sebuah instrumen yang dibuat. Instrumen membutuhkan penunjukan hasil yang konsisten pada setiap jawaban yang diberikan. Karenanya, perlu dilakukan uji reliabilitas dengan langkah seperti berikut:
Dari penjelasan diatas, sudah terlihat bukan mengapa uji instrumen itu penting? Demi mendapatkan hasil yang valid, instrumen yang digunakan juga harus merupakan instrumen yang valid. Karenanya, instrumen yang dibuat harus mengikuti acuan, serta harus melalui pengujian dari segi validitas dan maupun reliabilitas. Jika hasil dari pengujian menunjukkan angka yang bagus, maka instrumen sudah layak digunakan.
Regresi linier sederhana merupakan uji statistik yang berfungsi untuk mencari pengaruh satu variabel bebas terhadap…
Artikel Romadhon 2024 Penasaran Apa Saja 3 Level Enterpreneur Untuk Menaikkan UMKM Anda 💣 Udah…
Artikel Romadhon 2024 Mengapa UMKM Sulit Naik Level? Solusi Kepemimpinan dan Manajemen 🥳🤩 Reminder! BESOK…
Kelas Baking Ide Bisnis Efektif Rumahan Edisi 18 November 2023 BELAJAR DAN PRAKTEK LANGSUNG *RESEP:…
Istilah model fit mungkin masih asing untuk Anda yang baru kenal dengan dunia penelitian. Ketepatan…
Istilah dalam penelitian memang ada banyak sekali dan tenang saja Anda tidak perlu mempelajari dan…