Saat akan membuat sebuah penelitian, maka ada beberapa aspek yang dimasukkan sebagai pendukung Bab 1. salah satunya latar belakang masalah. Aspek krusial berupa latar belakang masalah penelitian mengandung uraian yang menjelaskan tentang beberapa bagian secara mendetail.
Segala detail yang ada dalam latar belakang masalah ini tentunya harus dipahami. Hal ini penting untuk dipahami siapa saja yang akan memulai penulis hasil penelitian. Untuk detail lengkapnya, simak uraian dan penjabaran berikut ini:
Apa Isi Latar Belakang Masalah untuk Bagian Penelitian?
Latar belakang masalah pada aspek penelitian adalah salah satu aspek yang ada sebagai pendukung Bab 1. dan kemunculannya sangat penting. Jika tidak ada aspek ini dalam penelitian, maka uraian penelitian tersebut tidak bisa dinyatakan lengkap.
Latar belakang masalah penelitian mengandung uraian yang menjelaskan tentang alasan peneliti megambil topik tersebut untuk diteliti. Jadi mulai dari masalah yang muncul, alasan timbulnya masalah, sampai alasan penting kenapa masalah tersebut layak dibahas akan masuk dalam latar belakang masalah.
Jika latar belakang masalah sudah dijelaskan, baru peneliti bisa lanjut ke bagian lain yang bisa mengarahkan pada akhir penulisan penelitian. Jadi jika tidak ada latar belakang masalah, maka rumusan masalah tidak bisa dibuat, dan hasil akan sulit untuk dijabarkan.
Baca Juga Cara Membuat Rumusan Masalah Penelitian, Ternyata Sederhana
Tips Membuat Latar Belakang yang Tepat
Untuk membuat latar belakang, tentunya diperlukan detail-detail penting yang harus dimasukkan. Bagi yang ingin membuat laporan penelitian, maka aspek tips ini juga penting untuk dipahami. Berikut beberapa tips membuatnya:
1. Deskripsikan Topik Secara Lengkap
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan mendeskripsikan topik masalah yang ditemukan. Pastikan untuk menjelaskannya secara gamblang dan menyeluruh sampai ke bagian yang paling mendetail.
Apabila penulisan topik masalah tidak dilakukan secara lengkap, maka hal ini akan menyulitkan pihak lain yang membaca penelitian. Oleh sebab itu, rincikan setiap bahasan topik dengan baik, rapi, dan menyeluruh.
2. Fokus pada Bagian Masalah
Tips yang kedua, pastikan fokus ke bagian masalah saat proses pendeskripsian dilakukan. Jadi jangan sampai membahas topik lain yang menyimpang dari permasalahan penelitian. Hal ini akan membuat latar belakang menjadi tidak terstruktur.
Saat membuat latar belakang masalah, pastikan untuk membuat batasan dalam penulisan penjelasannya. Hal ini akan memudahkan penulis sekaligus pembaca dalam mengolah dan memahami hasil penelitian.
Baca Juga Judul Skripsi Teknik Informatika Tanpa Coding yang Bisa Digunakan
3. Masukkan Rangkuman Penelitian Sebelumnya
Kemudian masukkan juga rangkuman penelitian sebelumnya milik orang lain dengan topik masalah yang sama. Aspek ini penting untuk dilakukan agar apa yang dibahas bisa dibuktikan dengan beberapa penelitian lain yang relevan.
Jika tidak dilengkapi dengan rangkuman penelitian sebelumnya, maka penjelasan masalah akan sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan isi penjelasan hanya akan seperti karangan dan tidak ada sumber acuan jelas di dalamnya.
4. Tambahkan Teori Para Ahli
Teori yang disebutkan pada ahli juga bisa dijadikan aspek pendukung dalam penulisan latar belakang ini. Sama seperti poin ketiga, teori para ahli ini juga bisa dijadikan acuan dan pondasi utama dalam setiap penjelasan yang diberikan.
Dengan demikian, isi penjelasan latar belakang menjadi lebih jelas dan terbukti dengan berbagai teori yang ada. Oleh sebab itu, pastikan untuk tidak menyepelekan aspek ini dalam sebuah latar belakang penelitian.
Itulah penjelasan mengenai latar belakang masalah penelitian sebagai pendukung Bab 1. secara lengkap. Jadi, latar belakang masalah penelitian mengandung uraian yang menjelaskan alasan peneliti mengambil topik tersebut. Tips pembuatannya juga sudah diberikan sehingga bisa dijadikan referensi tambahan.