Usaha distributor tissue memang menjadi salah satu usaha yang menggiurkan, sebab tissue sendiri adalah barang yang dibutuhkan oleh banyak orang. Tissue juga sering disediakan di rumah, warung, restoran, perkantoran dan lainnya.
Bisnis ini sangat berpeluang dan memberikan keuntungan. Selain itu, bisnis tissue juga tergolong minim resiko karena tidak kadaluarsa selama kemasan masih baik. Bagi yang ingin menjadi distributor tissue, maka alangkah baiknya untuk mengetahui beberapa tips berikut:
1. Paham dengan Tugas Distributor
Menjadi seorang distributor, tidak sekedar hanya menjual produk saja. Melainkan juga harus mendistribusikan produk yang dijual hingga ke pedagang kecil. Karena distributor menjadi tangan pertama yang akan memperoleh produk dari produsen langsung.
Oleh karena itu, sebarkan produk ke beberapa agen, pedagang maupun toko-toko lainnya. Itu sebabnya, seorang distributor harus bisa mempromosikan serta menyampaikan informasi mengenai produk yang dijual, sehingga banyak agen atau pedagang yang akan membelinya.
2. Ketahui Skema Keuntungan Menjadi Distributor Tissue
Seperti penjelasan sebelumnya, bahwa distributor harus memperdagangkan produk langsung ke agen-agen yang lebih kecil. Keuntungan dari usaha distributor tissue adalah potongan harga yang diberikan oleh produsen. Selisih harga ini bisa diperoleh secara langsung oleh seorang distributor.
Umumnya, potongan harga ini akan diberikan oleh produsen ketika tissue dibeli dalam jumlah besar. Kemudian dijual kepada agen atau pedagang dengan harga sedikit lebih tinggi dari harga produsen. Maka selisih harga ini juga bisa menjadi keuntungan dari distributor tissue.
3. Lakukan Negosiasi dengan Produsen
Agar bisa memperoleh harga miring dan lebih terjangkau dari produsen, maka lakukanlah negosiasi dengan produsen tersebut. Negosiasi ini bisa berupa tawaran bahwa tissue akan dibeli secara konsisten dengan jumlah yang sama bahkan bisa lebih. Yakinkan bahwa tissue tersebut akan laku di pasaran.
Ceritakan bahwa saat ini sudah memiliki target pasar yang tinggi dan luas, sehingga negosiasi yang dilakukan dapat diterima oleh produsen. Agar lebih meyakinkan, buatlah proposal pengajuan negosiasi yang di dalamnya terdapat strategi marketing yang akan dijalankan.
4. Gunakan Strategi Marketing yang Baik
Tips sukses menjalankan usaha distributor tissue adalah dengan menggunakan strategi marketing yang baik. Agar tissue laku terjual di pasaran maka seorang distributor harus memiliki strategi marketing yang baik. Strategi ini harus dirancang dengan tepat sehingga rantai distribusi tetap berjalan.
Dengan strategi marketing yang baik, target pasar juga semakin meluas. Bukan hanya agen-agen kelontong dalam kota saja, melainkan juga kota-kota lainnya. Namun sebaliknya, jika strategi marketing kurang baik maka pendistribusian tissue juga tidak bisa berkembang dan bisnis bisa mengalami kerugian.
5. Kelola Produk dengan Baik
Salah satu tanggung jawab dari seorang distributor tissue adalah dapat mengelola produknya dengan baik. Terlebih biasanya tissue yang diterima dari produsen selalu dalam jumlah besar. Oleh karena itu, pastikan untuk mengelolanya dengan baik sehingga kualitas tissue tidak menurun dan tetap terjaga.
Siapkan ruang khusus atau gudang untuk menyimpan tissue ini. Pastikan ruangan tersebut selalu terjaga kebersihannya. Karena tissue merupakan jenis barang higienis sehingga kebersihannya harus selalu terjaga. Kelembaban ruangan juga harus diperhatikan, agar tissue tidak mudah rusak.
Itulah sejumlah tips menjalankan usaha distributor tissue agar cepat sukses. Ketika menjadi seorang distributor, maka harus bisa menjangkau banyak agen serta toko-toko. Dengan begitu, distributor bisa memperoleh pasar yang luas dan tissue bisa lekas terjual.