Diterpa pandemi, perekonomian termasuk sektor ekspor sempat lesu. Namun, pemulihan ekonomi mulai terlihat dari contoh bisnis ekspor modal kecil yang mulai bertumbuh kembali. Bisnis ekspor tidak melulu memerlukan modal besar, beberapa di antaranya juga bisa dilaksanakan dengan modal cukup kecil.
Walau Indonesia dikenal akan keanekaragaman yang dimilikinya, tidak dapat sembarangan memilih produk yang hendak diekspor. Pasalnya, tidak seluruh produk berpotensi untuk bersaing dan disukai pasar global. Agar tidak keliru memilih, berikut komoditi potensial tanah air yang dapat diekspor:
1. Olahan Batik
Batik merupakan karya seni asli Indonesia dengan corak beragamnya yang menakjubkan. Kreatifitas masyarakatnya tergambar melalui berbagai pola serta model yang terus berkembang mengikuti zaman. Batik dapat diolah menjadi produk kesukaan masyarakat seperti baju, dompet, tas, dan sebagainya.
Banyak masyarakat dari luar negeri menyukai motif batik karena keunikan serta keberagamannya. Batik dapat menjadi contoh bisnis ekspor modal kecil. Harga batik tidak begitu mahal jika dibeli di Indonesia. Produk ini dapat dijual ke berbagai negara dengan menaikkan harga.
2. Kerajinan Tangan
Produk asal Indonesia yang memiliki daya tarik tersendiri adalah kerajinan tangan. Masyarakatnya dikenal kreatif menciptakan kerajinan tangan menjadi berbagai produk. Berbeda dengan hasil pabrik, produk hasil kerajinan tangan memiliki tampilan tersendiri yang menghadirkan kesan otentik.
Contohnya boneka jahit, lampion, tas anyaman, dan lain-lain. Perlu jeli dalam memperhatikan barang-barang yang sekiranya disukai masyarakat luar negeri. Namun umumnya, di Eropa serta Amerika kebanyakan produknya buatan mesin. Oleh karena itu mereka begitu menghargai karya yang merupakan kerajinan tangan.
3. Perabotan
Komoditi selanjutnya yang dapat diekspor dari Indonesia adalah perabotan. Sudah cukup lama perabotan diekspor dari Indonesia karena banyak dari bahan baku seperti kayu hingga bambu yang tersedia di sini. Karakteristik perabotannya juga unik, misalnya dari anyaman bambu.
Modal untuk ekspor perabotan bambu tidaklah besar, karena harga dari kayu dan bambu masih cukup terjangkau di Indonesia. Banyak pengusaha menggunakan kayu bekas kemudian diolah kembali menjadi sebuah perabotan dengan nilai guna. Apabila dijual di luar negeri, bisa menaikkan harganya.
4. Rempah-Rempah
Sebagai negara agraris, Indonesia gencar memproduksi produk unggulan berupa rempah-rempah. Produk ini bisa menjadi contoh bisnis ekspor modal kecil, dikarenakan harganya yang cukup terjangkau. Apalagi banyak masyarakat luar negeri yang memerlukan bahan-bahan ini untuk dijual kembali maupun dikonsumsi.
Rempah-rempah memiliki potensi yang menjanjikan, terbukti pada masa lalu Indonesia dijajah karena besarnya keuntungan yang didapatkan dari bahan ini. Alangkah baiknya apabila bahan ini diolah sehingga menjadi produk siap konsumsi misalnya minuman hingga bumbu masakan.
5. Produk Perikanan
Contoh bisnis ekspor modal kecil berikutnya adalah hasil perikanan. Bukan hanya agraris, Indonesia juga dikenal sebagai negara maritim. Banyak penduduknya mencari penghasilan dari hasil kekayaan laut yang melimpah.
Untuk itulah produk ikan banyak digemari eksportir. Rasa yang lezat serta mutunya mampu bersaing di kancah internasional. Ikan termasuk makanan yang tidak asing untuk selera internasional. Produk ikan dapat dikemas menjadi bentuk kaleng dan terbukti sukses di berbagai pasar internasional.
6. Benda-Benda Seni
Benda yang bernilai seni memiliki potensi penjualan cukup menjanjikan. Pasalnya, barang-barang seni khas Indonesia termasuk langka dan memiliki unsur seni yang kental. Banyak kolektor benda seni dari berbagai penjuru dunia yang menginginkan benda otentik dengan nilai seni yang tinggi.
Bila mendengar benda seni, seringkali terbayang harga tinggi hingga ratusan juta. Padahal, tidak semua benda seni memiliki harga selangit. Beberapa di antaranya memiliki harga yang terjangkau namun sangat kompetitif. Pemasaran dapat dilakukan dengan lelang hingga situs online.
Itu tadi beberapa contoh bisnis ekspor modal kecil yang dapat dijadikan inspirasi. Agar dapat mempertahankan bisnis ini, perlu membekali diri dengan informasi penting serta skill yang terus dikembangkan. Harapannya, perekonomian Indonesia dapat melaju kembali dan bersaing.