kelemahan bisnis frozen food

Bisnis frozen food atau makanan beku sangat praktis untuk dijalankan. Selain itu harganya juga terjangkau. Walaupun demikian, setiap bisnis pasti memiliki kelemahan. Tidak terkecuali dengan bisnis yang satu ini. Kelemahan bisnis frozen food harus benar-benar diperhatikan.

Dengan begitu, risiko kerugian bisa lebih diminimalisir. Lalu apa saja kelemahan dari berjualan makanan beku ini? Simak penjelasannya berikut ini:

1. Bergantung Pada Mesin Freezer

Salah satu kelemahan dari bisnis frozen food adalah bergantung pada mesin freezer. Mesin pendingin menjadi elemen terpenting dalam bisnis ini. Oleh sebab itu, pastikan freezer dapat bekerja dengan baik. Sebab jika kondisi freezer buruk, maka produk frozen food akan mudah basi.

Jika itu terjadi, bisa dipastikan bahwa pelaku usaha akan mengalami kerugian. Untuk itu, pastikan freezer harus dalam kondisi hidup dan tidak rusak. Pastikan listrik yang digunakan juga mendukung jalannya bisnis ini. Dengan begitu, bisnis bisa berjalan dengan lancar.

2. Merupakan Produk Junk Food

Salah satu kelebihan dari frozen food adalah terkait kepraktisannya. Akan tetapi sebagian produk frozen food merupakan makanan junk food, sehingga dalam pengolahannya membuat kandungan nutrisi yang ada di dalamnya rusak atau hilang. Selain itu, di dalamnya juga terkandung zat pengawet.

Inilah yang menjadi pertimbangan seseorang ketika akan membeli makanan beku, khususnya bagi anak-anak. Untuk mengatasi hal ini, maka cobalah untuk membuat frozen food homemade yang tanpa pengawet. Dengan begitu, produk ini akan lebih dipilih. Bahkan bisa direkomendasikan ke beberapa orang lainnya.

3. Banyak Kompetitor

Kelemahan bisnis frozen food berikutnya adalah terkait kompetitor. Sejalan dengan meningkatnya peminat makanan beku, maka penjualnya juga semakin banyak. Terlebih bisnis ini memang mudah untuk dijalankan, oleh karena itu persaingan juga bisa ditemukan dimana-mana.

Bahkan saat ini, untuk mencari frozen food juga bisa dilakukan melalui marketplace atau sosial media. Tentunya hal ini menjadi kelemahan yang harus dipertimbangkan. Untuk bisa menarik pelanggan, maka cobalah untuk menawarkan sesuatu yang lebih unik sehingga berbeda dengan kompetitor.

4. Tidak Pasti Kapan Produk Akan Habis

Makanan beku memiliki daya simpan dan keawetan yang sangat lama, sehingga konsumen bisa melakukan stok produk. Konsumen akan kembali beli saat stok sudah habis. Hal ini akan berimbas kepada penjual frozen food. Sebab waktu beli dari seorang konsumen tidak dapat diprediksi.

Bisa saja hari ini produk frozen food yang dijual laku banyak, namun besok hal ini belum tentu terjadi. Oleh karena itu, penjual harus memiliki banyak konsumen setia agar bisnis tetap jalan. Solusinya adalah dengan membuka lapak untuk berjualan bisnis ini agar stok cepat habis.

5. Waktu Kadaluarsa Makanan Beku Terbatas

Walaupun terbilang awet, namun makanan beku tidak akan bisa bertahan selamanya. Makanan beku juga memiliki masa kadaluarsa yang harus diperhatikan dengan baik. Hal ini menjadi salah satu kelemahan bisnis frozen food yang perlu diperhatikan. Terlebih jenis produknya ada beraneka ragam.

Masa kadaluarsa sering sekali terlupakan. Biasanya hal ini terjadi saat es pada mesin freezer sudah menebal, sehingga masa kadaluarsa tidak dapat dilihat dengan baik. Oleh karena itu, sering-seringlah untuk melakukan pengecekan kadaluarsa dan membersihkan freezer.

Itulah beberapa kelemahan bisnis frozen food yang harus diperhatikan dengan baik. Ketika menjalankan bisnis ini, pilih jenis makanan beku yang dirasa banyak peminatnya di masyarakat. Selain itu, hadirkan sentuhan yang unik agar bisnis yang dilakukan berbeda dari kompetitor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *