Dalam menyusun penelitian, teknik pengolahan data kualitatif termasuk opsi yang cukup menantang. Peneliti ditantang menggunakan pengolahan serta analisa lebih lanjut. Jadi, data yang didapatkan bukan langsung diterjemahkan begitu saja namun melalui pengamatan lebih mendalam.
Sesuai namanya, teknik kualitatif adalah pengolahan data yang tidak dilakukan dengan mengacu pada data numerik seperti halnya kuantitatif. Peneliti menggunakan kajian teori serta pemahamannya terkait data yang didapatkan, sehingga sifatnya lebih subjektif.
Umumnya data kualitatif lebih mendalam, karena teknik yang digunakan untuk mendapatkan datanya adalah wawancara serta observasi. Dengan begitu, persepsi peneliti dengan orang lain bisa saja berbeda. Hal inilah yang justru membuatnya menarik untuk ditelaah dan didiskusikan secara kritis.
Penelitian kualitatif umumnya berfokus pada satu tema dengan jumlah partisipan (subjek penelitian) yang jumlahnya jauh lebih sedikit dari kuantitatif. Hal ini karena data yang diperlukan bersifat luas. Satu wawancara saja bisa menghasilkan beragam perspektif dan pengetahuan baru.
Baca Juga Definisi Analisis Statistik Deskriptif dan Fungsinya
Teknik yang dilakukan untuk mengambil data dalam penelitian kualitatif sebenarnya tidak terbatas pada cara tertentu. Semua data tetap bisa dianalisis secara kualitatif. Namun ada beberapa teknik yang paling umum dan disarankan untuk kualitatif, yaitu:
Semua jenis data, baik yang kuantitatif maupun kualitatif perlu dilakukan dengan mengikuti langkah yang benar. Untuk data yang sifatnya kualitatif, tahap mengolah datanya memiliki beberapa langkah, yakni:
Pada proses ini peneliti melakukan reduksi sehingga datanya relevan dengan tema dari penelitian. Peneliti dapat melakukan penyederhanaan dengan menyisihkan data yang tidak diperlukan. Data digolongkan, dibuang yang tidak perlu atau tidak mempengaruhi hasil analisa.
Cara memilah yang paling tepat adalah melakukan kategorisasi. Wawancara disusun menjadi bentuk verbatim. Dari verbatim ini peneliti mengambil poin penting yang sesuai teori serta topik penelitian. Tandai poin-poin ini, apakah masih relevan. Jika tidak, bisa diabaikan.
Dalam proses yang kedua ini peneliti akan menyajikan data-data yang berhasil didapatkannya. Data ini bisa ditampilkan dengan menyusunnya secara sistematis sehingga lebih mudah untuk dipahami. Display biasanya dilakukan dengan merancang deretan, kolom atau matriks.
Tidak hanya itu, peneliti juga dapat menyajikan datanya dengan bentuk narasi, sesuai topik hingga teori yang digunakan. Perlu diingat bahwa data yang dimiliki wajib diinterpretasikan terlebih dahulu sehingga mudah dimengerti.
Baca Juga Definisi Analisis Statistik Deskriptif dan Fungsinya
Pada langkah akhir ini, peneliti membuat verifikasi hasil data serta menyimpulkan hasilnya. Perlu diketahui bahwa tujuan utama dari kesimpulan adalah memberikan jawaban terhadap pertanyaan dalam sebuah penelitian.
Kesimpulan ini tidak paten, karena bisa saja berubah apabila terdapat bukti mendukung dalam pengumpulan data selanjutnya. Dalam kesimpulan wajib ada garis besar informasi penting terkait penelitian.
Itu tadi ulasan mengenai teknik pengolahan data kualitatif yang bisa diterapkan dalam penyusunan karya tulis. Agar semakin familiar dengan teknik mengolah data secara kualitatif, peneliti perlu memperkaya dirinya dengan literasi serta berlatih menganalisis berbagai hal. Dimulai dari yang sederhana hingga kompleks.
Regresi linier sederhana merupakan uji statistik yang berfungsi untuk mencari pengaruh satu variabel bebas terhadap…
Artikel Romadhon 2024 Penasaran Apa Saja 3 Level Enterpreneur Untuk Menaikkan UMKM Anda 💣 Udah…
Artikel Romadhon 2024 Mengapa UMKM Sulit Naik Level? Solusi Kepemimpinan dan Manajemen 🥳🤩 Reminder! BESOK…
Kelas Baking Ide Bisnis Efektif Rumahan Edisi 18 November 2023 BELAJAR DAN PRAKTEK LANGSUNG *RESEP:…
Istilah model fit mungkin masih asing untuk Anda yang baru kenal dengan dunia penelitian. Ketepatan…
Istilah dalam penelitian memang ada banyak sekali dan tenang saja Anda tidak perlu mempelajari dan…