Macam-macam Metode Analisis Statistik Untuk Pengambilan Keputusan

Ilmu statistika sangat penting peranannya untuk digunakan pada bidang analisis data. Di era sekarang bahkan sudah banyak perusahaan yang melek data dan penting dalam pembuatan keputusan. Berikut adalah macam-macam metode analisis statistika yang banyak digunakan saat ini:

1. Analisis Statistik Deskriptif

Jenis metode yang pertama ini digunakan dalam rangka menjelaskan kumpulan data. Analisis ini menggambarkan bagaimana karakteristik dasar dari data secara rasional. Metode ini juga akan menggambarkan data secara kuantitatif. 

Melalui hal ini data bisa divisualisasikan dalam bentuk raw data mencakup angka, bagan, tabel, dan grafik. Kekurangannya adalah pada metode ini kesimpulan tidak bisa dibentuk. Jadi metode ini hanya bisa menggambarkan tentang apa yang disajikan oleh data itu.

2. Analisis Statistik Prediktif

Jenis kedua adalah analisis prediktif yang dimana metode ini digunakan sebagai alat untuk memprediksi apa yang akan terjadi kedepannya. Meski begitu data ini masih didasarkan pada fakta yang pernah terjadi sebelumnya. Metode ini cukup rumit karena memerlukan suatu algoritma statistik.

Bidang-bidang yang menggunakan analisis seperti ini adalah bidang yang harus memprediksi masa depan. Contohnya ada keuangan, pemasaran, bisnis, dan penyedia pelayanan online. Hingga saat ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan ini demi bisa maju selangkah di depan pesaingnya.

Baca Juga Analisis Data Penelitian: Tujuan, Tahapan, Hingga Metode

3. Analisis Uji-T

Uji T atau lebih dikenal sebagai uji signifikansi ini merupakan suatu proses analisis data yang dilakukan secara parsial. Nantinya Uji ini bisa menunjukkan seberapa besar pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependennya. 

Uji ini digunakan untuk data yang jumlahnya tidak terlalu banyak yaitu <30. Uji T baru bisa dipakai jika parameter telah ditentukan dan datanya telah terdistribusi secara normal.

4. Analisis Anova

Anova merupakan sebuah analisis statistik dengan melihat perbedaan dari tiap grup. Nantinya data akan dikelompokkan sesuai dengan jenisnya. Kelebihannya anova bisa memberikan perbedaan untuk dua kelompok bahkan lebih.

Berbeda dengan independent sample test yang mengujinya hanya diantara dua kelompok saja. Anova dipakai kini untuk menjadi penguji hipotesis dari penelitian yang bisa melihat perbedaan kelompok. Hasilnya bisa berupa F hitung yang dibandingkan dengan tabel F yang sudah ada.

Baca Juga Mengetahui Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Kuantitatif dengan Pengujian

5. Analisis Regresi

Metode analisis statistik yang kelima ini dipakai untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antar variabel. Pertanyaan dari hasilnya akan berbentuk suatu persamaan matematika. Ada dua jenis regresi yaitu linear sederhana dan berganda. Perbedaannya terletak pada jumlah variabel dependen yang digunakan.

6. Analisis Korelasi

Istilah korelasi umumnya dipakai untuk mendeskripsikan ada tidaknya hubungan satu hal dengan hal lain. Analisis korelasi sendiri merupakan cara yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan secara linear antara variabel yang ada. Jika terdapat hubungan maka jika ada perubahan dari satu variabel akan berpengaruh pada yang lainnya.

Terkadang bisa saja hubungan yang terjadi jika nilai pada satu variabel bertambah, maka pada variabel lain malah berkurang. Kadang juga hubungan yang terjadi sangat lemah sehingga sulit ditemukan korelasinya.

Baca Juga Alasan Harus Uji Instrumen Penelitian Sebelum Digunakan

7. Analisis Statistik Inferensial

Metode ini menggunakan hasil dari estimasi perhitungan matematika yang lebih rumit daripada deskriptif. Gunanya analisis ini adalah untuk mempelajari bagaimana hubungan antar variabel pada sampel yang dapat digunakan untuk membuat suatu kesimpulan.

Kelebihan dari metode ini adalah bisa menggunakan sampel untuk melakukan penghematan biaya. Hal ini perlu dilakukan karena biaya untuk mempelajari seluruh populasi biayanya tentu tidak murah.

Itulah bermacam-macam metode analisis statistik yang sering digunakan saat ini. Mulai dari analisis deskriptif sampai inferensial punya manfaatnya tersendiri. Analisis apa yang digunakan bisa dipilih menyesuaikan kebutuhan yang ada.