Rumusan masalah penelitian termasuk bagian yang teramat penting untuk sebuah karya tulis, mulai dari makalah hingga skripsi. Semuanya memerlukan rumusan masalah agar bisa melanjutkan tahap penelitian. Lantas, apa yang membuatnya begitu penting dan seperti apa contohnya? Selengkapnya dapat disimak di sini:
Dalam pengerjaan sebuah penelitian, hal utama yang menjadi perhatian adalah latar belakang serta rumusan masalah. Keduanya saling berkesinambungan, dimana melalui latar belakang peneliti dapat merumuskan apa masalah yang hendak dibahas dalam penelitiannya. Nilai penelitian harus tergambar dalam rumusan masalah ini.
Rumusan masalah merupakan tulisan singkat dalam bentuk pertanyaan seputar topik yang dibahas oleh penulis. Melalui adanya rumusan masalah ini, penulis akan berusaha menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut hingga menghasilkan sebuah pembahasan hingga mencapai kesimpulan.
Kata-kata yang digunakan pada awal rumusan masalah penelitian biasanya merupakan “mengapa” atau “bagaimana”. Dua kata ini dapat membuka peluang untuk melakukan penelitian secara mendalam. Rumusan masalah haruslah relevan dengan topik yang dikemukakan pada latar belakang.
Baca Juga Ide Judul Skripsi Teknik Mesin yang Bisa Dipakai
Kesimpulannya, jika latar belakang membahas apa masalah yang hendak dibahas, rumusan masalah bertugas memberikan pertanyaan yang berasal dari permasalahan tersebut. Namun, peneliti juga perlu mengetahui beberapa hal penting untuk menyusun rumusan masalah dengan baik, yaitu:
Sebelumnya telah dibahas mengenai pengertian dari rumusan masalah dalam sebuah penelitian. Peneliti juga perlu mengetahui bahwa ada berbagai jenis dari rumusan masalah yang memiliki karakteristik berbeda. Terdapat tiga jenis, yaitu:
Pada tipe yang pertama ini, terdapat pertanyaan mengenai permasalahan dengan variabel yang berdiri sendiri. Digunakan untuk penelitian yang tujuannya menampilkan gambaran lengkap mengenai sebuah masalah. Contoh:
Sesuai namanya, rumusan masalah penelitian ini berusaha membandingkan hal satu dengan hal lainnya. Digunakan dalam penelitian yang sifatnya komparatif, dengan melakukan perbandingan antar variabel. Contoh:
Selanjutnya ada jenis asosiatif dimana rumusan masalah menanyakan hubungan dari dua variabel atau lebih. Tujuannya mengetahui apakah terdapat hubungan ataupun pengaruh dari berbagai variabel yang terdapat pada sebuah penelitian. Contoh:
Baca Juga Judul Tugas Akhir D3 Akuntansi yang Menarik
Sesudah mengetahui tiga jenis dari rumusan masalah paling mendasar yang dipaparkan sebelumnya, berikutnya perlu berlatih dalam menyusun pertanyaan ini. Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan dalam pembuatan rumusan masalah:
Pembahasan seputar rumusan masalah penelitian ini semoga dapat memberikan pencerahan dalam menghasilkan karya tulis yang jelas dan tepat sasaran. Dengan rumusan masalah, pembaca dapat lebih terarah pola berpikirnya terhadap permasalahan yang dibahas.
Regresi linier sederhana merupakan uji statistik yang berfungsi untuk mencari pengaruh satu variabel bebas terhadap…
Artikel Romadhon 2024 Penasaran Apa Saja 3 Level Enterpreneur Untuk Menaikkan UMKM Anda 💣 Udah…
Artikel Romadhon 2024 Mengapa UMKM Sulit Naik Level? Solusi Kepemimpinan dan Manajemen 🥳🤩 Reminder! BESOK…
Kelas Baking Ide Bisnis Efektif Rumahan Edisi 18 November 2023 BELAJAR DAN PRAKTEK LANGSUNG *RESEP:…
Istilah model fit mungkin masih asing untuk Anda yang baru kenal dengan dunia penelitian. Ketepatan…
Istilah dalam penelitian memang ada banyak sekali dan tenang saja Anda tidak perlu mempelajari dan…